Plus Minus Ujian Nasional Dari Kacamata Siswa

Hey, this is via. It's a long time since I posted anything here. Maybe after this school task, I will write on my blog more often :D

Menurut saya, ujian nasional sebetulnya bersifat baik, karena hal ini memacu semangat kita untuk belajar lebih giat, untuk membuktikan bahwa kita mampu. Mampu untuk lulus dari SMP. Kesadaran kita sebagai siswa juga timbul, semangat untuk membanggakan orangtua dengan prestasi yang gemilang. Kita juga dituntut untuk membagi waktu, antara les dan sekolah, karena beberapa murid mungkin membutuhkan beberapa pelajaran tambahan.

Tapi saya sebenarnya juga bimbang. Saya takut. Takut karena semua hal yang telah saya upayakan, yang telah saya lakukan selama saya berada di SMP, dipertaruhkan 3 hari pada saat ujian nasional. Apakah saya akan lulus, atau saya tetap tinggal dan mengulang.

UAN juga mungkin membuat para murid tertekan. Mengapa? Karena nasib kita, para murid, bergantung di UAN. Kita akan dinilai oleh negara, untuk pertama kalinya, apakah kita mampu untuk lulus apa tidak. Bahkan mungkin, saking tertekannya anak itu, ia sampai mengurangi waktu bermainnya, waktu tidurnya, hanya untuk belajar dan terus belajar.

Orangtua juga pasti akan terus mendorong kita untuk giat mempersiapkan diri untuk UAN tersebut, sampai melupakan bahwa kita juga butuh waktu luang. Waktu untuk refreshing. Untuk melupakan masalah UAN sebentar.

Apalagi sekarang, UAN dimajukan menjadi akhir bulan maret. Ada juga kabar bahwa tahun depan IPS akan diikutkan dalam UAN. Apakah tidak ada kabar yg lebih menyenangan dari ini? (skeptis)

Walaupun sebenarnya, maju atau tidaknya UAN, ada atau tidaknya UAN, hal itu tergantung dari diri kita sendiri. Apakah kita mau, dan juga mampu untuk lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi.

Well, that's all for now. Thank you for reading anyway :D